Comments

Pages

Thursday, February 18, 2016

Apa Manfaat Dari Terapi Pijat Bagus atau Buruk?

Posted by at 5:53 PM Read our previous post
Khasiat dan manfaat dari terapi pijat. Kesibukan seharian sering membuat Anda merasa sangat lelah. Berbagai cara dilakukan untuk membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sehat. Mulai dari meditasi, olahraga, istirahat. Namun, ada cara lain yang juga menarik untuk dicoba. Inilah pijat terapi.

Berikut adalah manfaat dari pijat terapi:


1. Meningkatkan sistem kekebalan

Pijat terapi tidak hanya membuat tubuh kita menjadi lebih nyaman. Namun terapi pijat juga dapat mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik. Menurut penelitian, pijat yang dilakukan selama 45 menit, dapat meningkatkan jumlah limfosit (sejenis sel darah putih inti tunggal tak bersegmen).

Sel darah putih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga dapat membantu tubuh menghindari penyakit. Selain itu pijat terapi juga dapat mengurangi tingkat beberapa sitokin, molekul yang berperan dalam peradangan. Dan Hormin kortisol (hormon stres) juga akan berkurang melalui pijat terapi.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Sekitar setengah dari semua orang Amerika mengatakan, bahwa mereka tidur cukup tidur. Hal ini juga dipengaruhi oleh kehidupan sehar-hari mereka. Setidaknya sekali dalam tujuh hari. Menurut National Institutes of Health, sulit tidur atau tidur yang buruk di malam hari, dapat diselesaikan dengan terapi pijat.

Beberapa penelitian juga menemukan pijat terapi dapat mengurangi kelelahan. Selain itu, terapi pijat juga dapat mendorong kualitas tidur pada bayi, anak-anak, orang dewasa, sampai usia tua. Studi ini mengatakan bahwa pijat terapi dapat meningkatkan gelombang delta. Yaitu gelombak dalam otak yang membuat anda tidur nyenyak.

3. Mengurangi kecemasan dan depresi

Sangat mudah untuk merasa cemas dan tertekan bila dalam masa-masa sulit. Melalui sentuhan pijat, kadar kortisol dalam tubuh dapat dikurangi.

Penelitian juga dilakukan pada orang dewasa. Relawan diminta untuk duduk dan dipijat selama 15 menit, dua kali seminggu, selama lima minggu.

Hasilnya, terjadi peningkatan gelombang delta frontal, yaitu gelombang otak yang terhubung dengan kesadaran dan empati yang memicu perasaan relaksasi.

Selain itu, gelombang alfa dan gelombang beta (gelombang otak yang membuat kita waspada) akan menurun. Hal ini membantu kita untuk 'jatuh' ke dalam relaksasi penuh. Hasilnya, kecemasan akan berkurang secara perlahan.

sumber www.carabeta.com

No comments:

Post a Comment

©2012 Brian Carter Social Media is powered by Blogger - Template designed by Stramaxon - Best SEO Template